PENULIS BUKAN PENGKHIANAT ( pencuri bebas penulis ke penjara)

Khamis Mac 17.2016

OLEH: ISMAILY BUNGSU
www.sabhinsider14.blogspot.com

KATANYA Malaysia negara bebas dan demokrasi. Apa itu benar? Memang jelas pembohong dan yang suka sangat berbohong, menipu tetap akan terus menipu.

Jika benar negara bebas dan mendukung demokrasi, kenapa saja begitu bersilih ganti akta ditambah/gubal yang jelasnya menyusahkan?

Semakin banyak akta dicipta.digubal pasti semakin banyak pelanggaran sebab undang2 dicipta untuk dilanggar, tanpa langgaran maka tiada yang kena tangkap di tuduh menderhaka.

Begitulah hakikatnya di Malaysia ini indah kata banding hakikatnya nyata.

Sekarang ini sesiapa saja yang duduk di atas siap mencuri khazanah negara bangsa tetap didiamkan tidak ada tindakan dan penguam negara punya kuasa menutup, mengajukan dan terus membatalkan sesuatu dengan alasan tiada ISU mahu dibawa ke mahkamah. Saman WSJ please!

Sesiapa saja menentang maka itu sama dianggap penderhaka dan harus dipancung kepalanya.

Itu sebab banyak sangat pencuri di negara demokrasi ini terlepas dari hukuman dan mereka yang tahu dan melaporkan ke media dianggap bersalah dan siap diheret ke penjara kesian anak bini. Inilah aniaya namanya.

Memang kerajaan sekarang ini yang duduk di parlimen bak badut-badut yang dilembukan dan asyik jadi Pak Turut kesan dapat habuan kerusi duduki kabinet dan habuan lain dan kesannya apa saja yang salah itu tetap ada saja alasan untuk diperkatakan kepada rakyat. Memang bijak bersilat kata dan memutar fakta.

Inikah yang namanya demokrasi?demokarasi tahi manuk lo!

Benarlah kata orang di pintu pagar kita ada saja harimau "kuai2" di halaman rumah dan matanya galak siap menerkam kalau tersalah tingkah dan harimau itu memang jenis harimau jahat dan syaitan.

Harusnya ditembak saja harimau itu dengan senapang gajah atau yang jenis bakakuk atau lempar dengan bom C4 kena minta menteri pertahanan.



No comments:

Post a Comment